PEKANBARU – Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution memperingatkan masyarakat untuk mempertahankan ketakwaan selama Ramadan. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau di Masjid Nurul Yakin Jalan Sigunggung, Payung Sekaki, Kota Pekanbaru pada Rabu, 19 April 2023.
Wagubri Edy Natar mengatakan, salah satu tujuan GSSB adalah mengajak berdakwah dan berusaha untuk menjadi orang bertakwa, karena ketakwaan merupakan kunci keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Dijelaskan bahwa Allah firmankan di dalam surat al-baqarah 183 ‘Yaa Ayyuhal ladziina aamanuu kutiba ‘alaikumush shiyaamu kamaa kutiba ‘alalladziina min qablikum la’allakum tattaquun,’ di mana artinya itu wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan (juga) kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Mantan Danrem Wira Bima ini mengungkapkan pentingnya nasehat ketakwaan dan bagaimana ketakwaan itu masuk dalam salah satu rukun ketika orang menyampaikan khotbah. Menurutnya, ketakwaan perlu dibentuk dan dilatih selama Ramadan untuk menciptakannya dalam diri kita.
Wakil Gubernur Riau ini juga menjelaskan bahwa hasil dari puasa ini akan terlihat pada periode setelah Ramadan, dan sikap kita setelah Ramadan akan menunjukkan apakah ketakwaan itu terbentuk atau tidak. Sebagai contoh, jika jumlah salat jamaah tidak berubah atau bahkan menurun, itu berarti kita gagal dalam menjalankan puasa. Namun, jika ibadah-ibadah kita bertambah dan kita lebih rajin dalam melakukan ibadah setelah Ramadan, hal tersebut menunjukkan bahwa ketakwaan kita telah bertambah.
Orang-orang yang sudah terbentuk ketakwaannya akan merasa sedih ketika Ramadan berakhir. Namun, hal tersebut menunjukkan ciri-ciri dan indikator bahwa ketakwaan telah terbentuk di dalam diri kita. GSSB Provinsi Riau diadakan sebanyak 122 kali ke sejumlah kabupaten/kota di Riau. Program ini merupakan bentuk dakwah dari Pemerintah Provinsi Riau yang bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mengajak umat untuk meramaikan masjid.