Wagub Riau menyatakan bahwa adanya pengadilan akhirat adalah kenyataan yang sebenarnya.

PEKANBARU – Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution melanjutkan gerakan dakwahnya dalam Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau di Masjid Sabilul Jannah, Jalan Ramah Kasih, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, pada Minggu (9/4/2023).

Program GSSB merupakan bentuk dakwah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang telah dilakukan sebanyak 118 kali di sejumlah kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat iman dan spiritualitas umat Islam, serta untuk meningkatkan persatuan dan persaudaraan di antara masyarakat.

Dalam kesempatannya, Wagubri Edy Natar mengimbau kepada para jamaah Masjid Sabilul Jannah untuk menjalankan shalat subuh secara berjamaah di masjid. 

Dirinya meyakini, jika shalat subuh yang dikategorikan ibadah yang berat, mampu dilakukan berjamaah di masjid secara konsisten, maka shalat wajib lainnya akan terasa lebih ringan untuk dijalankan.

Hal tersebut, ucap Wagubri, juga sebagai upaya mempersiapkan bekal saat berada di pengadilan Allah SWT.

“Pengadilan akhirat itu nyata dan allah telah memberikan bocoran kepada umat manusia dalam surah sajdah ayat 12, dalam surah tersebut dijelaskan umat manusia meminta dihidupkan kembali ke muka bumi, agar mereka bisa melakukan hal-hal kebajikan,” jelasnya. Dengan begitu, selagi kita masih diberikan kesempatan hidup oleh Allah, maka gunakanlah kesempatan tersebut untuk melakukan ibadah kepadanya,” ucapnya. 

Kemudian, Mantan Danrem 031 Wirabima itu mengajak para jamaah agar memanfaatkan momentum Ramadan. Dia berpesan kepada jamaah untuk memaksimalkan ibadah kepada Allah, terlebih ibadah yang dikerjakan akan Allah hadiahi dengan pahala yang berlipat ganda.

Disamping itu, Ketua GSSB Provinsi Riau yang juga menjabat sebagai ketua harian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Zulhusni Domo menerangkan, ada tiga poin tujuan dari diselenggarakannya program GSSB.

“Pertama untuk mempersatukan umat, umat harus bersatu dalam menjalankan pokok-pokok agama,” ucapnya.

Lalu, kata Ketua GSSB Riau, tujuan dari program GSSB adalah untuk menyebarkan dakwah. “Melalui GSSB kami menyebarkan dakwah, dakwah ini harus disebarkan meskipun pesan yang sampaikan berulang,” jelasnya.

Kemudian, meramaikam shalat berjamaah, khususnya shalat subuh. “Gerakan ini sudah ada sejak tahun 2018, dan tentu mengajak umat meramaikan masjid adalah tujuan utama dari program ini,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Wagubri Edy Natar memasangkan rompi GSSB kepada ketua Masjid Sabilul Jannah. Artinya siapapun bisa ikut bersama Pemprov Riau dalam menjalankan program GSSB untuk menghimbau umat kejalan kebaikan.

Turut hadir pada GSSB ke 118, Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur. Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sabarudi.

Leave a Comment