PEKANBARU – Jumlah penumpang di Terminal bus Antar-kota Antar-provinsi (AKAP) Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Riau mulai naik mendekati Idulfitri 1444 Hijriyah dengan mencapai 11 persen.
Menurut Koordinator Satuan Pelayanan Terminal BRPS Kota Pekanbaru, Demi Septi, terjadi kenaikan jumlah penumpang sekitar 11 persen dan jumlah kendaraan sekitar 20 persen dalam beberapa hari terakhir. Dia memprediksi puncak mudik di terminal akan terjadi mulai tanggal 19 hingga 21 April 2023.
Untuk mengantisipasi puncak mudik tersebut, pihaknya telah melakukan ramp check setiap hari terhadap keberangkatan bus-bus dari terminal Tipe A Bandaraya Payung Sekaki dalam upaya inspeksi keselamatan.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa proses pemberangkatan pemudik saat ini tidak lagi mensyaratkan telah divaksinasi COVID-19. “Sementara, untuk proses pemberangkatan pemudik sudah tidak ada lagi protokol mewajibkan membawa bukti vaksin COVID-19,” ucap Septi.
Namun demikian, untuk bulan ini arus penumpang di Terminal BRPS justru menurun. Pada hari-hari biasa, jumlah keseluruhan baik penumpang yang datang maupun berangkat berkisar antara 2.500 hingga 3.000. “Sekitar 3.000 per hari. Ini tadi 2.800. Kira-kira 2.500 sampai 3.000 per hari,” kata dia.
Septi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menanyakan mengenai kenaikan harga tiket kepada Organda, namun belum melakukan pemantauan apakah telah terjadi kenaikan atau belum. “Karena SAN dan Makmur tidak ada kenaikan. Kalau non-ekonomi aturannya sebenarnya tidak ada, kalau ekonomi ada aturannya ada pembatasan,” tandasnya.
(Harga.me/jep)