“Target belum tercapai, masa pelaksanaan imunisasi polio diperpanjang 5 hari lagi.”

PEKANBARU – Pelaksanaan imunisasi polio untuk anak-anak usia 0-59 bulan dan 4-59 bulan di 12 kabupaten/kota di Riau dimulai secara serentak pada Senin (6/3/2023) lalu. Namun, sampai sekarang, pelaksanaan imunisasi polio tersebut belum berhasil mencapai target yang diinginkan.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin mengatakan bahwa pelaksanaan imunisasi polio di provinsi Riau dimulai dari tanggal 6 hingga 13 Maret. Namun, jumlah anak-anak yang sudah menerima imunisasi polio belum mencapai target. “Untuk anak-anak yang menerima imunisasi polio masih dibawah target yang telah ditetapkan,” katanya.

Oleh karena itu, Zainal mengatakan bahwa pelaksanaan imunisasi polio akan dilanjutkan selama lima hari ke depan dengan sistem sweeping, atau petugas akan mendatangi satu per satu rumah warga yang memiliki anak yang membutuhkan imunisasi polio. “Imunisasi polio akan dilanjutkan selama lima hari ke depan dengan sistem sweeping. Karena itu kami meminta masyarakat untuk ikut mendukung program ini,” ujarnya.

Zainal menjelaskan bahwa target untuk anak-anak yang akan menerima imunisasi polio di Riau adalah sebanyak 1.245.338 anak. Target imunisasi polio di Provinsi Riau terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok usia 0-59 bulan sebanyak 640.001 anak serta kelompok usia 4-59 bulan sebanyak 605.337 anak.

“Imunisasi polio sangat penting dilakukan karena terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio Vaccine-Derived Polio Virus tipe 2 (VDPV2) di Kabupaten Pidie, Aceh Utara dan Bircun Provinsi Aceh. Provinsi Sumatera Barat dan Riau yang berdekatan dengan Provinsi Aceh tergolong sebagai daerah yang berisiko tinggi terjadinya penularan virus polio,” jelasnya. (Harga.me/Ms)

(Harga.me/ms)

Leave a Comment