PEKANBARU – Sekolah Islam Arsyad Pekanbaru menggelar acara silaturahmi akbar dan motivasi belajar di Masjid Agung Gunung Merah SAS, Jalan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Jumat (24/02/2023).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution, dimeriahkan oleh beberapa penampilan dari siswa seperti nasyid, sambung ayat, pidato berbahasa Arab, hingga tahfizh surah Ali Imran Ayat 92-100.
Ketua Yayasan Arsyad Islamic School Pekanbaru, Dr. Ed Fauzan Ofratos mengatakan, bahwa diselenggarakannya acara ini bertujuan untuk mendapatkan arahan serta motivasi dari Wagubri Edy Natar.
“Kami datang ke masjid ini untuk silaturahim dan mendengarkan motivasi dakwah dari Bapak Wakil Gubernur Riau sebagai pemimpin kami. Beliau meski sibuk masih menyempatkan salat lima waktu di masjid, inilah yang akan kita dengarkan pengalamannya,” katanya.
Fauzan menyebutkan, banyak hal yang menarik dari Mantan Danrem Wira Bima/031 ini. Salah satunya adalah aktif berdakwah setiap minggu pada Gerakan Sholat Subuh Berjamaah.
“Saya melihat jauh lebih dari itu beliau adalah seorang pendakwah yang sangat memiliki ciri khas. Pak Wagub ini dengan tegas menyuruh kita datang untuk salat subuh berjamaah, dan menyuruh kita selalu meramaikan masjid,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Fauzan menggelar acara silahturahmi akbar dengan memilih tema “Motivasi Dakwah”. Sehingga, ini dapat menjadi pelajaran untuk siswa dan masyarakat agar meniru sifat Waguri yang bertanggung jawab untuk akhiratnya.
“Saya membuat motivasi dakwah ini dengan cara yang lain. Ada sosok pemimpin yang sedang berusaha membangun umatnya. Beliau berusaha memanggil umatnya untuk ke arah kebaikan. Inilah yang patut dicontoh para hadirin, karena berguna sebagai pertanggungjawaban untuk di akhirat nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Wagubri Edy Natar menerangkan dakwah yang dilakukannya selama ini merupakan kewajiban dirinya sebagai pemimpin untuk mengajak umat meramaikan masjid.
Hal ini dikarenakan di masa pandemi COVID-19 yang lalu pemerintah telah membuat aturan untuk menjaga kesehatan dengan cara membatasi segala aktivitas di luar ruangan.
“Pemerintah itu bukan semata-mata hanya mengeluarkan kebijakan, tetapi itu berdasarkan masukan-masukan dari Majelis Ulama Indonesia termasuk dari orang-orang yang paham tentang kesehatan. Dengan begitu, saya yang berstatus bagian dari pemerintah makanya sepakat kita untuk mengajak umat meramaikan masjid kembali karena ini tanggung jawab kita kepada Allah,” terangnya.
Wagubri mengharapkan melalui berbagai macam kegiatan keagamaan ini masyarakat tetap terus dapat meramaikan masjid. Sehingga setiap gerakan tersebut menjadi inspirasi masyarakat untuk melaksanakan ibadah dengan tulus dan ikhlas, semata-mata karena Allah SWT.
“Karena itu juga, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini menjadi inspirasi untuk semua masyarakat di Provinsi Riau. Harapan kita tentu bagaimana pun dengan cara itulah kita nanti bisa membawa bekal kepada Allah SWT,” pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)