Petugas yang sedang mengisi uang di mesin ATM di Pekanbaru diserang oleh perampok dan ditembak, ini adalah pernyataan dari pihak kepolisian.

PEKANBARU – Seorang petugas pengisi uang ATM Bank Panin bernama Kurnia Ilahi (34) ditembak oleh perampok saat sedang mengisi uang di gerai ATM di Klinik Pratama Sari Husada, di Persimpangan Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru pada hari Minggu (5/3) pagi.

Korban ditembak di perut dan sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Direktur ResKrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan bahwa menurut keterangan saksi-saksi, perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 6.50 WIB.

Ada lebih dari satu pelaku yang sedang melakukan aksi tersebut saat itu. Korban sedang bersama rekannya melakukan pengisian uang di ATM.

Saksi Darul Hidayat (54), Panwal Security Garuda Indonesia, datang ke lokasi bersama 3 orang rekannya pada pagi hari juga untuk melakukan pengisian uang di ATM. Saat turun dari mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9470 PCT milik SGI, tiba-tiba ada tiga orang laki-laki yang tidak dikenal datang, salah satunya berpura-pura hendak mengambil uang. Dua pelaku lainnya menunggu di luar Gerai ATM.

Saat masuk ke gerai ATM, pelaku tersebut meminta izin untuk mengambil uang di ATM, namun jawabannya adalah menunggu beberapa saat karena saat itu sedang dilakukan proses pengisian uang. Si pelaku kemudian menembakkan senjata ke arah Kurnia Ilahi, namun tidak meledak.

Teman pelaku yang lain kemudian memukul saksi, sehingga Darul Hidayat kabur ke arah Indomaret di sebelahnya.

Beberapa menit kemudian, Darul Hidayat kembali ke Gerai ATM dan melihat ceceran darah di lantai depan pintu masuk Gerai ATM.

Menurut keterangan saksi M Al Zohaifi (24), ia bersama Darul keluar setelah mendengar keributan dan disambut dengan tembakan sebanyak dua kali yang mengenai Kurnia Ilahi.

Setelah Kurnia terkena tembakan dan jatuh, M Al Zohaifi dan Darul membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara.

“Para pelaku berhasil membawa kabur uang Rp100 juta dari lokasi,” ucap Asep.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, petugas menemukan selongsong peluru. Kemudian polisi memasang garis police line di sekitar lokasi kejadian.

“Kasus ini masih kami selidiki untuk menangkap para pelaku,” kata Asep.

(Harga.me/hb)

Leave a Comment