Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, mengimbau pengurus masjid untuk memeriksa QR Code yang digunakan sebagai akses digital untuk penyaluran infak dan sedekah, mengingat viralnya pria yang memasang QRIS palsu di kotak amal. Pj Wali Kota meminta para pengurus masjid untuk berhati-hati dan memeriksa QR Code agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. QRIS ditujukan untuk memudahkan pembayaran digital bagi masyarakat dan untuk memudahkan pengawasan regulasi. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan dalam ekosistem pembayaran digital untuk membangun keamanan dan menghindari ancaman kejahatan. Masyarakat yang ingin beramal atau mendonasikan pada lembaga amal yang ditunjuk oleh pemerintah harus selalu mengecek keaslian stiker QRIS di masjid, agar niat baik jamaah tidak disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Muflihun juga meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan asosiasi sistem pembayaran Indonesia untuk melakukan pengawasan terhadap penerapan pembayaran digital. Masyarakat diminta untuk tidak melakukan transaksi apabila menemukan kejanggalan atau informasi yang tidak sesuai dengan profil merchant yang menerima pembayaran atau informasi transaksi yang tidak sesuai dengan tujuan pembayaran.
