PEKANBARU – Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND) telah menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah disabilitas.
Dalam sarasehan Komisi Nasional Disabilitas dengan Gubernur Riau, yang diadakan di Kantor Gubernur Riau pada Rabu (12/4/2023), Jonna Aman Damanik menyatakan bahwa perguruan tinggi memiliki Tri Dharma, yang meliputi pendidikan, pengajaran, pengembangan, dan pengabdian diri pada masyarakat. Dia berharap bahwa perguruan tinggi dapat mendukung upaya KND dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah disabilitas.
Dalam Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, perguruan tinggi memiliki mandat dalam pengarusutamaan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, terutama dalam hal memperoleh akses pendidikan. Jonna mengungkapkan bahwa KND telah melakukan Mou dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) pada tahun lalu, serta melakukan Mou dengan Universita Riau (Unri) dan UIN Sultan Syarif Kasim pada tahun ini. Dia berharap agar universitas yang terlibat dapat bersinergi untuk melakukan evaluasi, monitoring, dan advokasi terhadap penyandang disabilitas.
Jonna juga menyampaikan kebahagiaannya atas bantuan beasiswa yang diberikan Pemprov Riau kepada mahasiswa Disabilitas di Unilak, dimana Rektor Unilak mengungkapkan bahwa 15 dari 17 mahasiswa yang ada di Unilak merupakan Beasiswa dari Pemprov Riau.
Provinsi Riau juga memiliki pusat layanan autis yang memberikan layanan terapi gratis kepada anak-anak autis yang ada di Riau. KND berharap bahwa pusat layanan autis ini dapat dibentuk menjadi unit layanan disabilitas yang dapat melayani semua anak yang berkebutuhan khusus, tidak hanya anak autis.
Asisten I Setdaprov Riau menyatakan bahwa melalui pertemuan tersebut, pihaknya akan melakukan upaya maksimal dalam pengembangan potensi. Mereka juga akan mencoba membuat instrumen yang dapat diformulasikan dalam anggaran, sehingga ini menjadi penting untuk dievaluasi bersama dalam perkembangan kedepannya. Selain itu, semangat ini juga akan diteruskan hingga kecamatan dan desa-desa yang belum memiliki akses yang baik.
(Harga.me/Alw).