PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menyelenggarakan festival lampu colok kreatif untuk meramaikan bulan suci Ramadan dan menyambut hari raya Lebaran. Festival ini akan diadakan di kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen mengungkapkan bahwa seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Riau akan mengikuti festival lampu colok yang juga akan dilombakan.
Festival ini akan berlangsung di kantor-kantor OPD dan puncaknya pada malam 27 Ramadan. Lampu colok dipilih karena menjadi tradisi dalam kehidupan masyarakat Melayu. Masyarakat biasanya memasang lampu colok di depan rumahnya pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Lampu colok adalah jenis lampu teplok yang menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar dan digunakan dengan menyalakan sumbu kompor di dalamnya.
Tradisi menyalakan lampu colok dimulai pada malam ke-21 Ramadan atau malam satu likur. Selain sebagai penerang, memasang lampu colok di depan rumah juga merupakan antusiasme muslim Melayu dalam menyambut malam Lailatul Qadar.
Pemprov Riau akan memberikan hadiah menarik bagi OPD yang dapat menampilkan lampu colok terbaik. Lampu colok dari Riau telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia pada tahun 2021, sehingga pemerintah daerah wajib melakukan pembinaan.
(Harga.me/ms)