PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang diprioritaskan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk menggerakkan bazar pada bulan suci Ramadan. Tujuannya adalah untuk mempromosikan dan menjual produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang halal serta mensejahterakan masyarakat.
“Ada 8 provinsi yang diprioritaskan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk menggerakkan bazar Ramadan, termasuk Provinsi Riau,” kata Syamsuar di Gedung Daerah Pauh Janggi, Senin (3/4/2023).”Ini dalam upaya menggerakkan ekonomi syariah yang ada di semua tanah air, termasuk Provinsi Riau,” tambahnya.
Bazar ramadan yang digerakkan tersebut akan terus dipantau dan dimonitor oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Gubernur Syamsuar berharap semua pihak dapat mendukung kegiatan tersebut, karena kegiatan tersebut tidak hanya berlangsung di masjid, kecamatan, kabupaten/kota saja, tetapi juga melibatkan pelaku UMKM di mal.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Syamsuar juga mengapresiasi kabupaten/kota yang ada di Riau karena telah ada beberapa daerah yang melaksanakan bazar ramadan. Menurutnya, bazar ramadan adalah amanah sehingga berbagai upaya dilakukan agar dapat berjalan lancar sehingga mampu meningkatkan pemulihan ekonomi sekaligus mensejahterakan masyarakat di Riau.
(Harga.me/sam)