Pekanbaru – Seorang petani karet bernama Andi Suherman telah meninggal dunia setelah diserang oleh harimau Sumatera pada hari Kamis (20/4) sekitar pukul 16.00 Wib. Kejadian itu terjadi ketika Andi dan ibunya, Lindawati, melakukan pemanenan getah di lahan milik mereka di Jalan Lintas Siak Tumang Kelurahan Kampung Rempak Kabupaten Siak. Kapolres Siak AKBP Ronald membenarkan kejadian tersebut dan telah memerintahkan anak buahnya untuk pergi ke lokasi.
Menurut Ronald, Andi dan Lindawati pergi ke kebun mereka dengan sepeda motor pada pukul 10 pagi untuk memanen getah dan sawit. Kemudian pada pukul 14.00 Wib, Lindawati dan Andi masih berada di kebun milik mereka, tetapi posisi Andi dan Lindawati berjauhan. Suara Andi masih terdengar oleh Lindawati. Pada pukul 14.30 Wib, Lindawati mengajak Andi untuk pulang sambil berteriak memanggilnya, tetapi Andi tidak memberikan jawaban yang jelas.
Ketika dicari, Lindawati menemukan sepatu dan darah yang diduga milik Andi. Setelah melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan perangkat desa setempat, sejumlah anggota Polsek Siak turun ke lokasi kejadian bersama masyarakat. Sekitar pukul 17.35 Wib, jenazah Andi ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia. Kepalanya terputus dari tubuh dan tubuhnya terdapat bekas cakaran serta dalam keadaan telanjang. Kemudian korban dibawa ke RSUD Siak untuk dimandikan, dikafani, dan dimakamkan malam itu juga.