Kemlu RI Siap Berkolaborasi dengan IMO Indonesia untuk Mendukung Kemampuan Lokal di Tingkat Internasional.

harga.me, Jakarta – Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), telah menyatakan siap untuk bersinergi dengan Ikatan Media Online (IMO) Indonesia untuk mendorong potensi lokal di kancah global.

Bertemu di ruangannya, Direktur Informasi dan Media Hartyo Harkomoyo mengatakan bahwa instansinya menyambut baik tawaran IMO Indonesia.

“Prinsipnya, kami sangat menyambut tawaran dari rekan-rekan IMO Indonesia dalam mengangkat berbagai potensi daerah untuk menjadi terkenal di level dunia,” kata Hartyo di Jakarta, Rabu (8/3).

Di samping kerja sama mempromosikan potensi lokal, Hartyo juga menambahkan bahwa Kemlu RI memiliki beberapa portal media yang menyajikan data dan fakta seputar dunia internasional yang siap untuk bekerja sama dengan IMO Indonesia.

“Jika IMO Indonesia setuju, kami juga memiliki banyak portal berita yang menampilkan berbagai data dan informasi aktual yang butuh disederhanakan untuk kebutuhan pembaca di daerah,” katanya.

Pada akhirnya, pihaknya berharap kerja sama antara IMO Indonesia dan Kemlu RI melalui Ditjen Informasi dan Diplomasi Publik ini memberi dampak positif pada sektor-sektor produktif di daerah di level dunia.

Sementara itu, Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F. Ismail, menyambut baik respons positif dari Direktur Informasi dan Media, Ditjen Informasi dan Diplomasi Publik, Kemlu RI.

“Bagi kami ini bukan hanya sebuah pernyataan baik untuk memulai kolaborasi dengan Kemlu, melainkan juga saat yang baik untuk memajukan semua potensi di daerah,” ujar Yakub.

Yakub berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini dan siap mengkoordinasikan semua sumber daya yang dimiliki IMO Indonesia untuk meraih peluang tersebut.

“Segera kami akan merancang beberapa poin kerja sama yang telah kita sepakati. Saya yakin, dengan semua sumber daya yang kami miliki di IMO, kami dapat mewujudkannya,” tutupnya.

Hadiri juga dalam pertemuan tersebut, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Sochibul Yanto dan Haris Samsuddin. *jh/bnb.

Leave a Comment