Jangan dijual, hewan ternak yang terinfeksi penyakit Ngorok masih bisa disembuhkan.

PEKANBARU – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau memperingatkan agar peternak tidak menjual ternak yang mengalami gejala penyakit Septicaemia Epizootica (SE) untuk menghindari penyebaran penyakit ini pada hewan ternak di Riau. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Herman, melalui Kabid Kesehatan Hewan Faralinda Sari, menjelaskan bahwa ternak yang terinfeksi SE masih bisa disembuhkan jika tidak terlalu parah. Namun, banyak peternak enggan melaporkan adanya ternak terinfeksi karena takut tidak bisa menjual ternaknya. Padahal, menjual ternak terinfeksi ini akan merugikan peternak lain. Oleh karena itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau meminta agar semua ternak yang terinfeksi SE dilaporkan agar penyebaran penyakit ini dapat dihentikan.

Baru-baru ini, di Kabupaten Kampar, ditemukan ternak yang terinfeksi SE di daerah Sungai Pagar. Ternak tersebut diduga terinfeksi dari ternak lain yang baru saja dibeli dari daerah yang sudah terinfeksi SE. Dua ternak telah mati akibat penyakit ini, dan kemungkinan masih ada yang terinfeksi lainnya. (Harga.me/ms)

Leave a Comment