PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar, meminta dukungan dari seluruh masyarakat untuk melaksanakan sensus pertanian pada bulan Juni-Juli 2023 mendatang. Imbauan ini disampaikannya saat menerima kunjungan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Asep Riyadi beserta jajaran di kediaman Gubernur pada Kamis (13/4/2023).
“Mari kita dukung pelaksanaan sensus ini, dengan menerima petugas sensus pertanian dan memberikan jawaban yang jujur,” kata Syamsuar. “Kebutuhan kita akan data yang akurat sangat penting untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani Riau.”
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengumpulkan data statistik sektor pertanian secara lengkap dan menyeluruh melalui kegiatan sensus pertanian. Sensus pertanian dilakukan setiap 10 tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka 3. Sensus pertanian tahun 2023 merupakan sensus pertanian yang ke-7.
Sensus pertanian tahun 2023 dilakukan untuk mengakomodir variabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan data pertanian yang berkembang sangat dinamis, menjawab kebutuhan data baik di level nasional maupun internasional. Sensus ini dirancang untuk memperoleh hasil yang berstandar internasional dengan mengacu pada program World Programme for the Census of Agriculture (WCA) dari Food and Agricultural Organization (FAO).
Sensus pertanian tahun 2023 terdiri dari rangkaian tahapan kegiatan yang dimulai dari perencanaan, persiapan, pengumpulan data, penyajian, dan analisis data. Kegiatan sensus pertanian tahun 2023 sudah dimulai sejak 2021 dan direncanakan akan berakhir pada 2024.
Salah satu tahapan penting dalam sensus pertanian tahun 2023 adalah pengumpulan data yang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2023. Kegiatan pengumpulan data ini melibatkan banyak petugas baik dari organik BPS maupun mitra.
(Harga.me/sam)