Gubernur Riau, Syamsuar, akan memberikan hukuman yang tegas pada individu yang melakukan kecurangan dalam pelaksanaan PPDB.

PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memperingatkan kepada Kepala Sekolah, Guru, maupun pegawai agar tidak melakukan kecurang dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara wisuda tahfidz Al – Qur’an angkatan ke – I SMAN 14 Pekanbaru. Kamis, (16/3/2023).

“Kami ingatkan kepada guru ataupun pegawai sekolah untuk melaksanakan penerimaan siswa baru dengan jujur,”ungkapnya.

“Saya tadi sudah mendengar aspirasi dari DPRD yang dilaporkan oleh warga bahwa ada pungutan – pungutan PPDB. Saya tidak mau dengar ada pungutan,” kata Gubri.

Kemudian Gubri Syamsuar dengan tegas mengatakan akan memberikan sanksi yang berat kepada mereka yang kedapatan melakukan kecurangan.

“Kalau memang ada yang berani juga memungut, saya tidak akan segan – segan menangkap yang bersangkutan, disamping memecat beliau dari jabatannya dan saya akan berkerja sama nanti dengan penegak hukum,” terangnya

“Saya tidak mau dengar ada laporan yang tidak baik lagi. Ini dalam rangka untuk menunjukkan bahwa kita ingin kerja benar. Agar kerja kita ini mendapat pahala dari Allah,” tutup Gubri Syamsuar.

(Harga.me/wjh)

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengingatkan kepada Kepala Sekolah, Guru, dan pegawai untuk menghindari melakukan kecurangan dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Ini disampaikannya pada acara wisuda tahfidz Al-Qur’an angkatan ke-I SMAN 14 di Pekanbaru, pada hari Kamis (16/3/2023).

“Kami mengingatkan kepada guru dan pegawai sekolah untuk melakukan penerimaan siswa baru dengan jujur,” ucapnya. Gubri Syamsuar telah mendengar aspirasi dari DPRD yang dilaporkan oleh warga bahwa ada pungutan dalam PPDB. “Saya tidak ingin ada pungutan,” kata Gubri.

Gubri Syamsuar menegaskan akan memberikan sanksi berat kepada orang-orang yang melakukan kecurangan. “Jika ada yang berani memungut, saya akan menangkap yang bersangkutan, memecatnya dari jabatannya dan bekerja sama dengan penegak hukum,” terangnya.

“Saya tidak ingin lagi mendengar laporan yang buruk. Hal ini untuk menunjukkan bahwa kami ingin bekerja dengan benar. Agar kerja kami ini mendapat pahala dari Allah,” tutup Gubri Syamsuar. (Harga.me/wjh)

Leave a Comment