Tim awak media menanyakan kepada warga yang berdiri di pinggir jalan dan menyampaikan bahwa terjadi pencemaran anak sungai. Awak media meminta keterangan dari Erwin, salah satu pimpinan di PKS PT Buana Wira Lestari Mas Kijang Mill, terkait limbah yang mencemari anak sungai Tapung. Erwin menyatakan bahwa limbah yang mencemari anak sungai tersebut dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan diindikasi telah terjadi sabotase.
“Limbah yang tumpah dan mencemari anak sungai tersebut ada unsur sabotase,” jelas Erwin.
Erwin juga menjelaskan bahwa limbah yang tumpah ke anak sungai tersebut tidak merusak ekosistem dan habitat yang hidup di sungai sehingga tidak ada ikan yang mati. Namun, saat awak media meninjau dan menelusuri aliran anak sungai yang berdekatan dengan saluran pembuangan pabrik, ditemukan ikan mati yang mengambang di atas air dan bangkai ikan terdampar di pinggiran aliran anak sungai.
Awak media mempertanyakan tanggung jawab perusahaan terkait limbah yang mencemari sungai dan mengakibatkan banyaknya ikan mati, namun Erwin tidak memberikan tanggapan dan jawaban. *jh/bnb.