PEKANBARU – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Distanak Keswan) Provinsi Riau telah mengirimkan disinfektan kepada peternak unggas untuk mencegah flu burung. Tindakan ini diambil untuk mencegah penyebaran flu burung setelah adanya kasus yang ditemukan di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau beberapa waktu lalu.
“Benar, positif flu burung (ratusan unggas mati mendadak di Kampar, red) dan sudah ditindaklanjuti. Kami memberikan disinfektan kepada peternak untuk pencegahan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Distanak Keswan Provinsi Riau, drh Faralinda Sari, pada Senin (27/3/2023).
Dalam rangka mencegah penyebaran flu burung, Distanak Keswan juga terus memonitor kasus dan melakukan tindakan pencegahan agar tidak menular ke 11 kabupaten kota lainnya di Riau.
Ia juga mengimbau kepada seluruh peternak untuk segera melapor apabila menemukan kasus unggas mati mendadak. “Seluruh petugas kesehatan hewan di kabupaten kota sudah diinstruksikan untuk segera melaporkan, jika ada kematian unggas mendadak dan jumlahnya yang banyak ke integrated Sistem Informasi Kesehatan Nasional atau ISikhnas,” imbaunya.
(Harga.me/bts)