PEKANBARU – Setelah ditemukan unggas yang terinfeksi flu burung di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Kota Kampar, Kabupaten Kampar, hingga saat ini Dinas Kesehatan (Diskes) Riau belum menerima laporan adanya manusia atau masyarakat Riau yang terjangkit flu burung.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin, mengatakan bahwa setelah temuan unggas terinfeksi flu burung di Kampar, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Riau untuk upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.
“Sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya masyarakat Riau yang terjangkit flu burung. Kami juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau,” ujar Zainal pada Minggu (26/3/2023).
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa Diskes Riau telah menerima surat edaran kewaspadaan terkait kasus flu burung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menyusul adanya kasus flu burung pada manusia di Kamboja.
“Kami diinstruksikan untuk mengingatkan Dinas Kesehatan kabupaten/kota agar mengambil langkah-langkah pencegahan. Seluruh institusi diminta untuk saling berkoordinasi dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran flu burung pada manusia,” kata Zainal.
“Pemerintah daerah juga diminta untuk menyiapkan fasilitas kesehatan dan kapasitas labkesmas untuk pemeriksaan sampel dari kasus gejala flu burung dan penanganan kasus flu burung sesuai pedoman yang berlaku,” tambahnya.
(Harga.me/ms)