Bukan hanya tentang pesonanya, tetapi juga semangat yang terpancar dari gemerlap lampu colok di Bengkalis.

BENGKALIS – Pada akhir Ramadan, Lampu colok telah menjadi tradisi yang dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Pada malam ke-27 Ramadan, ratusan warga berpartisipasi dalam tradisi lampu colok di Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Ketua Karang Taruna Desa Air Putih, Iman menjelaskan bahwa tradisi lampu colok memuat makna yang lebih dari sekedar keindahan visualnya. Tradisi ini juga dapat menumbuhkan rasa togetherness dan gotong royong di antara warga setempat.

Iman menegaskan bahwa upaya untuk menjaga tradisi ini adalah untuk melestarikan budaya yang diciptakan oleh pendahulu kita. Untuk menjaga budaya tersebut, para pemuda di setempat rela mempertaruhkan waktu dan tenaga.

Iman juga menyatakan bahwa seluruh pemuda di Desa Air Putih berpartisipasi dalam pembuatan lampu colok. Mereka mempersiapkan segala kebutuhan seperti kaleng dan kayu melalui swadaya warga desa.

Dalam proses pembuatan lampu colok, Iman mengungkapkan bahwa dana yang digunakan adalah sekitar Rp50 juta. Dana ini diperoleh melalui bantuan dari desa dan sumbangan masyarakat.

Leave a Comment