“Audiensi bersama Gubri, Ketua Baznas Riau dan BRI akan menyalurkan zakat kepada warga miskin yang membutuhkan.”

PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama Ketua Baznas Provinsi Riau, Masriadi Hasan, membahas penyaluran zakat bersama manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Pekanbaru pada Selasa (4/4/2023).

“Pertemuan bersama pihak BRI ini membahas tentang kerja sama penyaluran zakat untuk masyarakat di Bumi Lancang Kuning,” kata Masriadi Hasan usai pertemuan di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Diponegoro.

Ia menambahkan, pertemuan ini merupakan langkah awal yang baik. Karena menurut Masriadi, gerakan zakat perlu dukungan dari berbagai pihak, instansi, lembaga, dan stakeholder lainnya.

“Alhamdulillah sebetulnya sudah seharusnya dilakukan pertemuan ini, karena berbicara tentang zakat ini tidak bisa hanya dari satu lembaga. Tetapi dari semua bidang dan segala unsur masyarakat serta pemerintah,” ujar Masriadi.

Menurut Masriadi, audiensi ini menjadi pertemuan yang bersejarah karena Bank konvensional mau berpartisipasi dalam gerakan zakat. Ia menegaskan, Gubernur Riau H Syamsuar sangat mendukung penuh untuk menaikkan pengelolaan zakat di Provinsi Riau.

“Kita lihat juga tadi bahwa Bapak Gubernur punya komitmen yang sangat besar untuk menaikkan dan memantapkan lagi pengelolaan zakat di Provinsi Riau. Karena itu pertemuan ini menjadi pertemuan yang bersejarah. Sebab, pengelolaan zakat ini diikuti juga oleh Bank BRI (Konvensional),” jelasnya.

Masriadi berharap, adanya upaya dan langkah konkret dari pihak BRI agar mampu membantu tugas pemerintah dalam menanggulangi masyarakat miskin ekstrem.

“Kita harapkan ini akan meningkatkan keunggulan zakat di Provinsi Riau. Dan akhirnya kita bersatu di dalam suatu gerakan bagaimana zakat itu memiliki manfaat yang luas kepada masyarakat, terutama masyarakat miskin di Riau,” harapnya.

“Target penyaluran itu tergantung dari kapan kerja sama ini dimulai. Apabila sudah dimulai pasti nanti sudah wajib harus menyalurkannya. Nanti, kami juga akan melakukan pertemuan bersama BRI di tahap ke II untuk membahas kelanjutan seperti apa pola yang akan kita miliki secara bersama,” lanjutnya.

Sementara itu, Regional Konsumer Banking Head BRI, Teguh Aribowo, menerangkan pihaknya akan melakukan kolaborasi dalam menjajakan penyaluran zakat yang dibayarkan oleh BRI yang nantinya diprioritaskan untuk masyarakat miskin di daerah Provinsi Riau.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa pihak BRI akan melakukan kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Riau untuk penyaluran ke masyarakat di daerah.

“Mudah-mudahan ke depan penyaluran zakat ini dapat untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di daerah-daerah Riau. Kami juga akan berkolaborasi dengan Baznas, jadi yayasan yang BRI punya akan bekerja sama dan koordinasi dalam penyaluran zakat,” terangnya.

Teguh menegaskan, ke depan pihaknya siap selalu mendukung program dari Pemerintah Provinsi Riau, terutama dalam mengentaskan kemiskinan dan berbagai hal positif lainnya yang berkaitan untuk memajukan kehidupan masyarakat.

“Harapannya itu, BRI bisa mensupport program-progam yang dimiliki Pak Gubernur serta berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan. Dan saya kira ini merupakan hal yang positif untuk pemerataan, karena kami berbisnis di Riau tentunya BRI ingin memajukan kehidupan masyarakat Riau,” pungkasnya.

(Harga.me/bib)

Leave a Comment