Asisten I dari Sekretariat Daerah Riau ikut dalam rapat diskusi terkait draf kesepakatan legal antara Gubernur dan Rumah Sakit Pengampu Nasional.

PEKANBARU – Asisten I Setda Riau yang didampingi oleh kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Riau, mengikuti rapat pembahasan draf legal MoU gubernur dengan rumah sakit Pengampu nasional secara virtual, di RCC Lancang Kuning, Senin (20/3/23).

Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh pemerintah provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia serta dibuka langsung oleh ketua Tim Kerja Transformasi Layanan Rujukan dr Yout Savithri.

dr Yout Savithri menjelaskan, agenda pertemuan virtual hari ini berhubungan dengan surat dari Plh. Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri Nomor 100.2.2.6/1240/OTDA tanggal 23 Februari 2023, tentang Percepatan Pelaksanaan Rencana Strategis Transformasi Kesehatan.

Pada surat tersebut, disebutkan bahwa percepatan dalam perencanaan dana DAK Tahun 2024 dengan program jejaring nasional pembuatan MoU sebagai dasar akselerasi pemerataan dana akses kesehatan di 10 layanan prioritas.

10 layanan prioritas tersebut adalah layanan kanker, jantung, stroke, uronetrologi, KIA, diabetes, infeksi, tuberkulosis dan respirasi, gastrohepatologi, dan kesehatan jiwa.

“Untuk itu pada percepatan tersebut perlu adanya koordinasi antara pemerintah daerah dengan rumah sakit dalam pembahasan draft legal MoU yang akan ditandatangani oleh Gubernur,” ujar dr Yout Savithri

Ketua Tim Kerja Transformasi Layanan Rujukan tersebut juga mengharapkan komitmen percepatan pelaksanaan rencana strategis transformasi kesehatan dari seluruh pemerintah daerah di Indonesia.

Melalui MoU dengan rumah sakit pengampu, dan melakukan perjanjian kerja sama dengan rumah sakit umum di wilayah masing-masing, mendorong peran pemerintah daerah untuk percepatan dan dukungan terkait pemenuhan standar pelayanan stratifikasi yang ditetapkan meliputi pemenuhan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, alat kesehatan, pelayanan kesehatan, dan kegiatan pengampuan serta dukungan anggaran sesuai kemampuan keuangan daerah.

dr Yout Savithri berharap MoU dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Segala tata persuratan atau mekanisme MoU dapat menghubungi tiap rumah sakit pengampu nasional.

“Kegiatan pengampuan menunggu MoU gubernur dengan pengampu nasional, pengampu regional dan rumah sakit daerah. MoU dan komitmen kepala daerah untuk percepatan akselerasi pengampuan untuk mencapai target 2024,” tutupnya.

(Harga.me/ip)

“.

Leave a Comment